
Foto : Kemenlu RI
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan rencana evakuasi terhadap ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran menyusul eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Rencana ini akan dilakukan melalui jalur darat, mengingat wilayah udara Iran saat ini tidak dapat diakses oleh penerbangan sipil.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menjelaskan bahwa pemerintah telah menyusun skenario evakuasi sebagai bentuk perlindungan terhadap WNI yang saat ini berjumlah sekitar 380 orang, mayoritas tinggal di Teheran.
“Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur evakuasi yang memungkinkan adalah lewat darat,” ujar Sugiono dalam keterangannya, dikutip Kamis 19 Juni 2025.
Pemerintah menilai situasi keamanan di Iran semakin memburuk. Serangan yang awalnya hanya menargetkan fasilitas militer kini turut menyasar kawasan sipil, sehingga mengancam keselamatan warga asing, termasuk WNI.
Sebagai langkah antisipatif, Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan asesmen menyeluruh serta menyiapkan berbagai skenario kontingensi. Status kesiagaan di KBRI pun telah dinaikkan dari Siaga 2 menjadi Siaga 1.
“Komunikasi dengan negara-negara tetangga Iran juga sudah kami lakukan agar nantinya proses lintas batas bisa berlangsung lancar jika evakuasi harus dilakukan,” jelas Sugiono.
Kemlu RI saat ini juga terus menjalin komunikasi aktif dengan para WNI di Iran, guna memastikan mereka tetap terhubung dengan KBRI dan bisa segera dievakuasi jika situasi mendesak.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi WNI di luar negeri dan siap mengambil langkah cepat demi keselamatan mereka di tengah situasi konflik yang kian memanas.
Baca Juga: 580 WNI di Iran dan Israel Dilaporkan Selamat, Pemerintah Siapkan Evakuasi
Editor: Redaktur TVRINews
