
Dikritik terkait Peluncuran Satelit Mata-Mata, Korut Sebut AS Munafik (Foto: Roket Chollima-1 milik Korea Utara yang diluncurkan di Kabupaten Cholsan, Korea Utara, 31 Mei 2023. KCNA melalui REUTERS)
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Pyongyang
Saudari pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Yo Jong mencela kemunafikan Amerika Serikat (AS) karena mengkritik peluncuran satelit mata-mata militer negaranya.
Kim yang juga merupakan Wakil Direktur Departemen Komite Pusat Partai Buruh Korea, menilai AS tidak berhak mempermasalahkan kedaulatan sebuah negara.
Selain itu, Kim juga menegaskan peluncuran satelit militer yang tak berhasil itu, akan sukses pada waktunya.
Baca Juga : Malam Ini Ratusan Kepala Desa Akan Terima Anugerah Paralegal Justice Award 2023
"AS terang-terangan menyatakan permusuhannya kepada DPRK (Korea Utara) menyangkut peluncuran satelit intai militer Korea yang adalah haknya sebagai upaya membela diri," kata Kim seperti yang dikutip oleh tvrinews.com, Kamis, 1 Juni 2023.
Pernyataan Kim itu disampaikan usai AS mengutuk peluncuran satelit mata-mata militer Korea Utara dan mendesak negara-negara lain agar ikut mengutuk aksi tersebut.
Sementara itu, Kim menolak berdialog dan sebaliknya meyatakan negaranya akan terus melawan.
“Kami tidak membutuhkan dialog dan tak merasa perlu berdialog dengan AS serta antek-anteknya yang sering sekali mengulang-ulang kata akhir rezim dan menggulingkan sistem,” ucap Kim.
Sebelumnya, pada Rabu, 31 Mei 2023 Korea Utara meluncurkan roket "Chollima-1" pembawa satelit militer, namun kemudian jatuh di bagian barat Laut Korea.
Manuver itu dikecam AS, Korea Selatan, Jepang dan Australia yang menyebut telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga : Pesawat Terbesar Di Dunia Airbus A380-800 Terbang Reguler ke Bali
Editor: Redaktur TVRINews
