
Jalan di Poza Rica, Meksiko tergenang banjir dan puing-puing (Foto : AFP)
Penulis: Fityan
TVRInews – Meksiko
Ribuan Warga Tanpa Listrik, Lima Negara Bagian Lumpuh. Presiden Sheinbaum: "Tak Ada Korban yang Terlantar."
Banjir Maut Landa Meksiko, Upaya Penyelamatan di Tengah Amukan Air Bah
Bencana banjir bandang yang dipicu hujan deras tanpa henti telah memorakporandakan sejumlah wilayah di Meksiko, menewaskan sedikitnya 42 orang dan menyebabkan 27 orang lainnya hilang hingga Sabtu (11/10/).
Menurut keterangan resmi dari Koordinasi Nasional Perlindungan Sipil (CNPC) Meksiko, bencana ini telah menimbulkan kerusakan meluas di lima negara bagian: Veracruz, Puebla, Hidalgo, Queretaro, dan San Luis Potosi.
Data awal menunjukkan jumlah korban tewas mencapai 42 jiwa, sementara tim SAR gabungan terus berpacu dengan waktu mencari 27 warga yang masih belum ditemukan.
Darurat Nasional, Infrastruktur Lumpuh
Intensitas hujan yang tinggi telah memicu longsor di lereng-lereng pegunungan dan membuat sungai meluap drastis, memperburuk situasi di daerah terdampak. Jalan raya, jalanan kota, hingga rumah-rumah warga dilaporkan masih terendam air.
Media-media lokal Meksiko melaporkan bahwa ribuan penduduk kini terpaksa hidup dalam kegelapan lantaran pasokan listrik terputus.
Bencana ini disebut-sebut sebagai salah satu musibah banjir terparah yang melanda negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Pihak berwenang pun telah memberikan peringatan keras bahwa kondisi cuaca ekstrem masih dapat berlanjut.
Respons Pemerintah: Bantuan Cepat Disalurkan
Menanggapi krisis ini, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, segera mengadakan pertemuan virtual dengan para gubernur dari kelima negara bagian yang paling parah terkena dampaknya guna mengoordinasikan operasi darurat.
Presiden Sheinbaum memastikan bahwa pemerintah pusat akan bergerak cepat.
“Tim dan pejabat dari pemerintah federal telah dikerahkan untuk membuka kembali jalan dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Tidak ada satupun korban yang akan dibiarkan tanpa bantuan,” tegas Sheinbaum usai pertemuan koordinasi tersebut.
Petugas kini fokus pada upaya pemulihan infrastruktur vital dan pengiriman bantuan logistik untuk para korban yang terdampak langsung oleh amukan air bah ini.
Editor: Redaksi TVRINews