
(Antara/Desca Lidya Natalia)
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, China
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan pesan khusus dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kepada pemerintah China, diwakili Menteri Luar Negeri Wang Yi, Minggu malam, 31 Agustus 2025 di Tianjin Guest House.
Penyerahan pesan ini dilakukan melalui surat resmi karena Presiden Prabowo batal hadir langsung pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) 2025.
"Presiden Prabowo tidak bisa hadir, dan saya menyampaikan permintaan maaf serta menyerahkan surat dari Presiden," ujarnya.
Setelah penyerahan surat, Sugiono dan Wang Yi menggelar pertemuan tertutup yang turut didampingi Duta Besar RI untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.
Pertemuan ini berlangsung setelah Sugiono menghadiri jamuan makan malam yang digelar Presiden Xi Jinping untuk para kepala negara dan menteri luar negeri menjelang pembukaan KTT SCO.
Presiden Prabowo sebelumnya dijadwalkan menghadiri KTT SCO serta parade militer peringatan 80 tahun kemenangan Perang Rakyat China Melawan Agresi Jepang.
Namun, keputusan untuk menunda kunjungan diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi agar Presiden bisa terus memantau perkembangan situasi di Indonesia secara langsung, sambil tetap menjaga hubungan baik dengan pemerintah China.
Diketahui, KTT SCO 2025 mengangkat tema Tahun Pembangunan Berkelanjutan SCO dan dipimpin China sebagai ketua bergilir periode 2024-2025.
Forum ini diikuti 10 negara anggota tetap, 2 negara pemantau, dan 14 mitra dialog. China juga mengundang beberapa negara non-anggota, termasuk Indonesia, Laos, Malaysia, dan Vietnam, untuk menghadiri pertemuan SCO Plus.
Pertemuan SCO menjadi ajang melanjutkan kerja sama dalam Prakarsa Pembangunan Global yang digagas Presiden Xi Jinping, mencakup pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, kesehatan, perubahan iklim, pembangunan hijau, industrialisasi, ekonomi digital, dan konektivitas antarnegara.
Baca juga: Menlu Sugiono Gantikan Presiden Prabowo Hadiri KTT SCO di China
Editor: Redaksi TVRINews