
Angkatan Laut Rusia Dan China Berlatih Di Samudera Pasifik
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Rusia meluncurkan latihan angkatan laut dan udara terbesar dalam tiga dekade terakhir, yang dinamakan "Ocean-24" pada Selasa, 10 September 2024.
Latihan ini melibatkan lebih dari 400 kapal perang, kapal selam, dan kapal pendukung, lebih dari 120 pesawat dan helikopter, serta lebih dari 90.000 tentara. Latihan ini mencakup wilayah Samudra Pasifik, Arktik, Laut Tengah, Laut Kaspia, dan Laut Baltik, dengan partisipasi China dalam manuver gabungan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut latihan ini sebagai yang terbesar dalam 30 tahun, menegaskan pentingnya kerjasama militer antara Rusia dan China.
Latihan ini dijadwalkan berlangsung hingga 16 September 2024. China, yang mengonfirmasi keterlibatannya pada 9 Oktober, akan berlayar bersama angkatan laut Rusia di Samudera Pasifik, meski detail lebih lanjut belum diungkapkan.
Menurut Putin, sebanyak 15 negara diundang untuk mengamati latihan ini, meski namanya belum diumumkan.
Dia menekankan pentingnya penguatan kerja sama militer di tengah ketegangan geopolitik global. Rusia dan China, yang telah memperdalam kerja sama militer dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, berupaya menyeimbangkan tatanan global yang didominasi oleh Amerika Serikat.
Rusia juga mendukung klaim teritorial China di Laut China Selatan dan wilayah lainnya.
Latihan "Ocean-24" mencerminkan kedekatan strategis antara kedua negara dan penekanan mereka pada pengaruh regional di kawasan Pasifik.
Editor: Redaktur TVRINews