
Foto : Kemenlu RI
Penulis: Fityan
TVRINews – Moscow, Rusia
Menlu Sugiono ke Moskow, Bahas Perdamaian Timur Tengah di Hadapan Lavrov. Tawarkan Diri Jadi Juru Damai Konflik Global, Termasuk Gaza dan Iran
Konflik global, khususnya yang membakar Timur Tengah, Indonesia secara mengejutkan melontarkan tawaran krusial: menjadi jembatan komunikasi dan peredam ketegangan. Tawaran berani ini datang langsung dari Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Moskow, Selasa lalu.
Kunjungan kerja Menlu Sugiono ke ibu kota Rusia ini tak hanya fokus pada penguatan hubungan bilateral, tapi juga menyoroti isu-isu regional dan global yang kian memanas. Yang paling menyita perhatian adalah kesediaan Indonesia untuk terjun langsung dalam upaya meredakan ketegangan, termasuk gejolak di Jalur Gaza dan aksi saling serang antara Israel dan Iran.
"Saya menawarkan bantuan Indonesia untuk menjembatani segala komunikasi, perbedaan, dan mengurangi ketegangan secara regional dan global," ujar Menlu Sugiono, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (18/6). Pernyataan ini menunjukkan ambisi Indonesia untuk berperan lebih aktif di panggung dunia, melebihi sekadar pengamat.
Menlu Lavrov, dalam pernyataannya, senada dengan harapan Indonesia. Ia menekankan pentingnya komunitas internasional untuk mengerahkan segala upaya guna menenangkan situasi dan mendorong penyelesaian sengketa melalui jalur perundingan.
Merespons hal tersebut, Menlu Sugiono kembali menegaskan urgensi menghentikan eskalasi dan membawa setiap perselisihan ke meja negosiasi. "Setiap eskalasi perlu dihentikan dan setiap perselisihan perlu dibawa ke meja perundingan," tegasnya.
Seperti diketahui, konflik antara Israel dan Hamas yang pecah pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, mayoritas wanita dan anak-anak, menyusul operasi militer Israel di Jalur Gaza. Situasi semakin rumit dengan serangan udara Israel ke fasilitas nuklir Iran pekan lalu, yang kemudian dibalas oleh Teheran dengan rentetan rudal.
Langkah diplomatis Indonesia ini, khususnya saat bertemu dengan salah satu pemain kunci di panggung global seperti Rusia, menjadi sinyal kuat bahwa Jakarta siap mengambil peran strategis. Mampukah Indonesia membawa angin segar di tengah badai konflik yang tak kunjung usai?
Baca Juga: Gebrakan Diplomasi Menlu Sugiono 'Pancing' Investor Raksasa Rusia ke Indonesia
Editor: Redaktur TVRINews
