
Foto: EPA-EFE/Sashenka Gutierrez
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Sinaloa
Kekerasan kembali melanda negara bagian Sinaloa, Meksiko, yang dikenal sebagai pusat kekuasaan kartel narkoba dan kelompok kriminal lainnya.
Dalam perkembangan lain, Menteri Kepolisian Afrika Selatan, Senzo Mchunu, berjanji untuk memberikan bantuan kepada ratusan penambang ilegal yang terperangkap di bawah tanah setelah terlibat dalam perselisihan dengan pihak kepolisian.
Penambang-penambang tersebut terperangkap dalam lubang vertikal yang turun sejauh dua kilometer di tambang bekas yang terletak di Stilfontein.
"Kami sedang berupaya untuk membantu mereka yang terjebak di bawah tanah dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan," ujar Mchunu dalam sebuah pernyataan.
Polisi Afrika Selatan telah memutuskan pasokan makanan dan air ke dalam tambang sebagai langkah untuk memaksa para penambang keluar. Lebih dari 1.000 penambang ilegal telah muncul dalam beberapa minggu terakhir setelah tindakan keras yang diambil oleh aparat.
Namun, nasib ratusan penambang lainnya yang masih terjebak di bawah tanah belum jelas. Para pejabat khawatir bahwa beberapa di antaranya mungkin kesulitan untuk keluar karena kondisi tambang yang sudah tidak aman.
Seorang sumber yang dekat dengan situasi tersebut mengatakan, situasinya sangat kritis. Kami khawatir banyak yang tidak dapat bertahan lebih lama lagi di dalam sana.
Ketidakpastian mengenai nasib para penambang ini semakin memperburuk ketegangan yang ada, dengan banyak pihak yang terus mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan lebih lanjut.
Editor: Redaktur TVRINews