Penulis: Intan Kw
TVRINews, Bethlehem
Pariwisata Natal telah kembali ke Kota Bethlehem setelah dua tahun adanya pembatasan terkait COVID-19. Hal itu ditandai dengan adanya pohon cemara raksasa, balon warna-warni di jalanan sekitar Gereja Kelahiran Yesus.
Bethlehem dipuja sebagai tempat kelahiran Kristus, kota ini menyambut ribuan peziarah dan turis untuk Natal setiap tahun.
Sekarang dengan pencabutan pembatasan di wilayah Palestina yang diduduki Israel, di mana bandara internasional terdekat dengan akses ke Bethlehem berada, kota Tepi Barat Selatan telah menjadi meriah.
“Natal adalah perayaan kota, dan kami mencurahkan banyak waktu dan upaya untuk mempersiapkannya,” kata Wali Kota Bethlehem Hanna Hanania seperti yang dikutip dari AFP, Minggu (25/12/2022).
“Kami ingin memiliki partisipasi internasional, dan menyelenggarakan lagu dan pertunjukan anak-anak dengan penyanyi dari Prancis, Afrika Selatan, dan Malta,” tambahnya.
Dilansir dari Al Jazeera, warga Palestina telah menantikan hari Natal tanpa adanya pembatasan Covid-19. Namun, warga Palestina merasa bahwa mereka tidak memiliki harapan untuk kehidupan yang lebih baik setelah lebih dari 230 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel.
Sementara itu, turis berkumpul di jalanan, toko, dan bangunan batu di kota Palestina dimana tempat umat Kristen dan Muslim hidup berdampingan.
Sejak tidak adanya pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19, para turis telah berbondong-bondong mengunjungi Kota Bethlehem untuk berziarah dan merayakan natal.
Meski jumlahnya belum mencapai tingkat pra-pandemi, kembalinya turis telah membangkitkan semangat pariwisata di Bethlehem.
“Sejak awal tahun ini, khususnya sejak Maret, kami mulai menerima peziarah dan turis dari seluruh dunia,” kata Menteri Pariwisata Palestina, Rula Maayah.
“Hingga saat ini, kami telah menerima sekitar 700.000 wisatawan dari seluruh dunia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Pierbattista Pizzaballa yang merupakan pendeta Katolik Roma terkemuka tiba dari Yerusalem dan akan merayakan misa malam natal di gereja kelahiran Yesus.
“Kita hidup dalam tantangan yang sangat sulit,” ucap Pizzaballa.
“Tetapi pesan Natal adalah pesan perdamaian. Adalah mungkin untuk mengubah banyak hal,” tambahnya.
Terlihat di Manger Square ada spanduk yang menunjukkan foto tahanan politik Palestina Nasser Abu Hmaid dipajang dengan jelas. Hmaid meninggal karena kanker minggu lalu dalam tahanan Israel setelah menghabiskan sekitar 20 tahun di balik jeruji besi.
Meskipun sudah lama ada seruan untuk pembebasannya dan klaim kelalaian medis Israel menyusul diagnosisnya yang terlambat lebih dari setahun yang lalu.
Editor: Redaktur TVRINews
