
Foto: (REUTERS/Andrew Medichini)
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jakarta
Jenazah Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, tiba di Basilika Santo Petrus pada Rabu, 23 April 2025 waktu setempat dalam suasana penuh khidmat.
Nampak, Peti jenazah berwarna merah yang membawa jasad Sri Paus diusung oleh barisan pengusung jenazah dan dikawal ketat oleh anggota Garda Swiss, simbol kehormatan tertinggi bagi pemimpin tertinggi umat Katolik.
Rangkaian prosesi penghormatan terakhir ini dimulai dari Casa Santa Marta, kediaman Paus Fransiskus semasa hidupnya.
Dengan berjalan kaki sejauh 500 meter, para pengusung membawa peti jenazah menuju Basilika Santo Petrus, disertai iring-iringan para kardinal dan pendeta Katolik dari seluruh dunia.
Setibanya di Basilika, lonceng raksasa Santo Petrus dibunyikan sebagai tanda kedatangan jenazah dan momen penghormatan mendalam bagi pemimpin gereja yang telah wafat.
Peti jenazah Paus Fransiskus diletakkan secara terbuka di dalam Basilika, memberikan kesempatan bagi jutaan pelayat yang hadir untuk menyampaikan duka dan penghormatan terakhir secara langsung.
Suasana di Vatikan tampak hening dan penuh haru.
Jutaan umat berkumpul, memenuhi kawasan Basilika Santo Petrus dan sekitarnya, menanti dengan sabar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal karena kepemimpinannya yang sederhana, penuh cinta kasih, dan mendalam secara spiritual.
Editor: Redaktur TVRINews
