
.
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Sharm El-Sheikh
Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah kepala negara di sela-sela KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memimpin sesi tersebut, meminta awak media meninggalkan ruangan sebelum pertemuan dimulai.
“Baik, kita bisa meminta media untuk meninggalkan ruangan, dan kita akan melakukan sedikit pembicaraan dengan semua pemimpin hebat ini. Hanya butuh lima menit,” ujar Trump, Senin, 13 Oktober 2025.
Sebelumnya, Trump sempat menyapa hangat Presiden Prabowo dan memuji Indonesia sebagai negara besar dengan pengaruh kuat di kawasan dan dunia.
“Kita sudah membicarakan soal Indonesia, dan saya hanya ingin mengatakan bahwa itu negara yang besar dan kuat, berkembang luar biasa, dan sangat menyenangkan bisa memiliki Anda di sini,” kata Trump.
Presiden Prabowo hadir dalam KTT yang digelar di Red Sea Hotel, Mesir, sebagai saksi penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza.
Forum bersejarah itu dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum tersebut menegaskan peran strategis Indonesia dalam mendorong perdamaian di Timur Tengah, khususnya dalam upaya mengakhiri konflik berkepanjangan di Gaza.
Partisipasi Indonesia juga menunjukkan komitmen untuk menjalankan amanat Pembukaan UUD 1945, yakni berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia.
KTT Sharm El-Sheikh menjadi momentum penting bagi komunitas internasional untuk menegaskan komitmen bersama terhadap perdamaian dan rekonstruksi Gaza.
baca juga: Trump Sapa Presiden Prabowo di KTT Sharm El-Sheikh: Indonesia Negara Besar dan Kuat
Editor: Redaktur TVRINews