
Dukung Stabilitas Energi Suriah, Arab Saudi Kirim Bantuan Minyak Mentah
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Arab Saudi, melalui Saudi Fund for Development (SFD), resmi memberikan hibah berupa 1,65 juta barel minyak mentah kepada Suriah. Penyaluran bantuan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara CEO SFD, Sultan Al-Marshad, dan Menteri Energi Suriah, Mohammed Al Bashir.
Dilansir dari Forbes Middle East, Jumat (12/9/2025), kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung kelangsungan operasi kilang minyak di Suriah, memperkuat stabilitas sektor energi, serta mendorong pemulihan ekonomi negara tersebut yang masih dilanda dampak panjang perang.
Hibah ini merupakan bagian dari inisiatif yang digagas oleh Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. Pemerintah Arab Saudi menyebut langkah ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Suriah serta mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Tak hanya memberikan dukungan dalam bentuk minyak mentah, kerja sama ekonomi antara Arab Saudi dan Suriah semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. Pada Juli lalu, Arab Saudi mengumumkan komitmen investasi senilai US$ 6,4 miliar di Suriah, yang akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, sektor properti, telekomunikasi, serta membantu stabilisasi fiskal negara tersebut.
Sebelumnya, Suriah juga mencatat tonggak penting dengan melakukan ekspor resmi minyak mentah pertama dalam lebih dari satu dekade, yakni sebesar 600.000 barel melalui Pelabuhan Tartus.
Selain bantuan minyak dan investasi, keterlibatan perusahaan Arab Saudi dalam proyek-proyek energi Suriah juga semakin meluas. Salah satunya adalah ACWA Power, yang tengah mengkaji peluang pengembangan proyek tenaga surya dengan kapasitas hingga 1.000 MW, tenaga angin hingga 1.500 MW, serta rehabilitasi pembangkit listrik yang telah ada.
Di samping itu, kedua negara juga menyepakati enam kerja sama tambahan yang mencakup eksplorasi dan pengolahan gas, pengeboran, pemetaan geofisika dan geologi, serta analisis data seismik untuk mendukung sektor energi Suriah secara menyeluruh.
Langkah-langkah ini menandai era baru dalam hubungan strategis antara Arab Saudi dan Suriah, yang tak hanya berfokus pada dukungan kemanusiaan, tetapi juga pembangunan jangka panjang dan keberlanjutan energi.
Editor: Redaksi TVRINews