
Foto : AP.News
Penulis: Fityan
TVRINews - US
_Pemeriksaan Media Sosial yang Lebih Ketat Jadi Penyebabnya_
Departemen Luar Negeri AS telah menghentikan sementara penjadwalan wawancara visa untuk mahasiswa asing yang ingin belajar di Amerika Serikat. Langkah ini diambil sambil mempersiapkan perluasan pemeriksaan aktivitas media sosial mereka. Menurut pejabat AS, penghentian ini bersifat sementara dan tidak berlaku bagi pelamar yang sudah memiliki jadwal wawancara visa.
Pemeriksaan Media Sosial yang Lebih Ketat
Departemen Luar Negeri AS berencana untuk mengeluarkan pedoman tentang pemeriksaan media sosial yang lebih ketat. "Efektif segera, sebagai persiapan untuk perluasan pemeriksaan media sosial yang diperlukan, bagian konsulat tidak boleh menambah kapasitas janji temu visa pelajar dan pengunjung pertukaran" sampai pedoman dikeluarkan.
Dampak pada Mahasiswa Asing
Penghentian sementara ini dapat menyebabkan keterlambatan yang mungkin mengganggu rencana mahasiswa asing untuk mendaftar di semester musim panas dan musim gugur. Penurunan jumlah pendaftaran mahasiswa asing juga dapat merugikan anggaran universitas. Beberapa perguruan tinggi telah beralih ke pendaftaran mahasiswa asing untuk menutupi potongan dana penelitian federal.
Kebijakan Ini Bagian dari Upaya Pencekalan
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pembatasan mahasiswa asing oleh pemerintahan Trump. Baru-baru ini, pemerintahan Trump mencabut kemampuan Universitas Harvard untuk mendaftarkan mahasiswa asing, namun upaya ini diblokir oleh pengadilan federal. Pemerintah juga telah memperluas alasan untuk menghentikan status hukum mahasiswa asing [translated from the provided text].
Arahan untuk Mahasiswa Asing
Bagi mahasiswa asing yang ingin belajar di AS, berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang mendapatkan visa¹:
- Persiapan Wawancara Visa: Berlatih menjawab pertanyaan wawancara visa AS dengan baik
- Kualifikasi Akademis: Menunjukkan kualifikasi akademis yang baik dan memilih universitas yang tepat
- Rencana Keuangan: Menjelaskan rencana keuangan dengan jelas dan menunjukkan kemampuan untuk membiayai pendidikan
- Ikatan dengan Negara Asal: Menunjukkan ikatan yang kuat dengan negara asal dan rencana untuk kembali setelah lulus.
Baca Juga: Warga Palestina Berebut Bantuan Pangan
Editor: Redaktur TVRINews