
Kisah di Balik Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Osaka, Kansai
Diplomasi Lewat Lidah: Kuliner Bawa Indonesia Raih Pengunjung dan Investasi Fantastis
Di tengah hiruk pikuk pameran global, Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka menarik perhatian dunia. Bukan hanya lewat pencapaian investasi yang memukau, melainkan juga lewat peluncuran film dan buku yang merayakan warisan kuliner Nusantara. Sebuah langkah strategis yang membuktikan, diplomasi paling efektif bisa dimulai dari meja makan.
Paviliun Indonesia menjadi saksi diluncurkannya film pendek Jejak Rasa Yogyakarta dan trilogi buku Soto, Sambal, Nasi. Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
"Peluncuran ini selaras dengan tema besar pembangunan berkelanjutan sekaligus mendorong produktivitas UMKM, pariwisata, dan peluang kerja sama baru. Kuliner adalah jembatan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan masyarakat global," ungkap Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati, yang juga menjabat sebagai Konsul Jenderal Paviliun Indonesia di World Expo 2025.
Narasi kuliner ini tampaknya berhasil memikat banyak orang. Sejak dibuka pada 13 April 2025, Paviliun Indonesia telah dikunjungi lebih dari 2,8 juta orang, melampaui target yang telah ditetapkan. Berbagai kegiatan lain seperti 100 Cultural Performance dan 90 produk Rolling Exhibition turut memeriahkan paviliun.
Di balik kesuksesan ini, sektor bisnis juga tak kalah gemilang. Sebanyak 60 Business Forum dan pertemuan privat telah menghasilkan komitmen investasi fantastis, mencapai USD 23,8 miliar.
Film Jejak Rasa Yogyakarta, yang diprakarsai oleh Didit Hediprasetyo Foundation, menampilkan keindahan budaya dan kehangatan masyarakat Yogyakarta dalam balutan artistik modern. Film berdurasi enam menit yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga menceritakan kisah yang hidup di baliknya.
Sementara itu, trilogi buku Soto, Sambal, dan Nasi menawarkan pandangan mendalam tentang tiga pilar kuliner Indonesia. Buku-buku ini tidak hanya berisi resep, tetapi juga mengangkat kisah, tradisi, dan nuansa yang membuat kuliner menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dukungan untuk Paviliun Indonesia datang dari berbagai pihak, termasuk Astra, Artha Graha Peduli, KAPPI, Pertamina, dan Indofood, yang menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci keberhasilan dalam diplomasi budaya dan ekonomi di kancah internasional.
Editor: Redaksi TVRINews