Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) mengutuk keras serangan teroris di depan Direktorat Jenderal Keamanan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Ankara, Turki, yang terjadi pada Minggu, 1 Oktober 2023 lalu.
“Indonesia mengutuk keras serangan teroris di Ankara, Türkiye,” tulis Kemlu di platform media sosial X, dikutip Selasa, 3 Oktober 2023.
“Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang terluka dan kami berharap mereka cepat sembuh,” lanjutnya.
Sebelumnya, KBRI Ankara telah mengeluarkan himbauan kepada para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal disana untuk tetap tenang dan waspada.
“Sehubungan dengan adanya peningkatan ancaman akhir-akhir ini, WNI dimbau untuk tetap tenang, waspada, dan memperhatikan perkembangan situasi terkini,” tulis KBRI Ankara di platform media sosial Instagram.
KBRI juga mengimbau jika dalam keadaan darurat, mereka dapat menghubungi nomor hotline Kekonsuleran KBRI Ankara +90 532 135 22 98.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa para teroris tidak akan pernah berhasil menghancurkan perdamaian dan keamanan di Turki.
Sebagai informasi, telah terjadi serangan bom oleh dua teroris di depan Direktorat Jenderal Keamanan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ankara pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengatakan di platform media sosial X bahwa dua petugas polisi terluka ringan dalam insiden pada pukul 09.30 waktu setempat.
“Dua orang teroris datang dengan kendaraan niaga ringan di depan pintu masuk Direktorat Jenderal Keamanan Kementerian Dalam Negeri kita dan melakukan serangan bom,” tulisnya.
Yerlikaya menambahkan bahwa salah satu teroris meledakkan dirinya, sementara teroris lainnya berhasil dilumpuhkan.
Editor: Redaktur TVRINews
