
Foto: Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS
Penulis: Intan Kw
TVRINews, Kyiv
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan komitmen Amerika Serikat (AS) untuk memasok kendaraan tempur Bradley merupakan hal yang dibutuhkan Ukraina.
Zelenskiy mengatakan hal tersebut merupakan hasil kunjungannya ke Washington bulan lalu. Senjata-senjata itu adalah bagian dari paket bantuan senjata baru AS senilai $3 miliar untuk Ukraina.
"Untuk pertama kalinya kami akan menerima kendaraan lapis baja Bradley. Inilah yang dibutuhkan," kata Zelenskiy seperti yang dikutip dari Reuters, Sabtu, 7 Januari 2023.
Ia juga berterima kasih kepada Jerman yang akan mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri Marder dan pertahanan udara Patriot.
“Jadi, saat ini, ada lebih banyak sistem pertahanan udara, lebih banyak kendaraan lapis baja, lebih banyak meriam dan peluru,” ucap Zelenskiy.
Sebelumnya, Zelenskiy menolak tawaran Rusia untuk gencatan senjata selama 36 jam yang dimulai pada Jumat, 6 Januari 2023 dan berakhir pada tengah malam pada hari Sabtu, 7 Januari 2023.
Zelenskiy menyampaikan bahwa itu adalah tipuan untuk menghentikan kemajuan pasukan Ukraina di wilayah Donbas timur.
"Mereka sekarang ingin menggunakan Natal sebagai kedok, meski sebentar, untuk menghentikan gerak maju anak laki-laki kita di Donbas dan membawa peralatan, amunisi, dan pasukan yang dimobilisasi lebih dekat ke posisi kita," ujar Zelenskiy dalam pidatonya.
"Apa yang akan memberi mereka? Hanya satu lagi peningkatan dalam total kerugian mereka,” tutur Zelenskiy.
Editor: Redaktur TVRINews
