
Israel Sambut Pulang Empat Sandera yang Tewas di Gaza
Penulis: Fityan
TVRINews, Tel Aviv
Empat peti hitam tiba di perbatasan Israel pada Kamis pagi, membawa kembali jasad Shiri Bibas (32), dua putranya Ariel (4) dan Kfir (9 bulan), serta Oded Lifshitz (83). Hamas menyerahkan jasad mereka lebih dari 500 hari setelah serangan brutal 7 Oktober 2023.
"Di tengah hujan yang turun di Tel Aviv, ribuan warga Israel berdiri diam di sepanjang jalan, mengibarkan bendera biru putih, menyambut kedatangan mereka yang tak lagi bernyawa. Ada duka yang menggantung di udara, ada kepedihan yang tak terlukiskan. Presiden Israel, Isaac Herzog, menuliskan, "Agony. Pain. Tidak ada kata yang cukup. Hati kami hancur."
Shiri dan anak-anaknya diculik dari rumah mereka, dipisahkan dari suaminya, Yarden, yang selamat dan dibebaskan pada Februari lalu. Bayi kecil Kfir, yang pernah dipeluk erat oleh ibunya dalam ketakutan, kini hanya pulang sebagai kenangan.
Di Gaza, serah terima jasad berlangsung di depan kerumunan yang bersorak, menyambut kedatangan peti jenazah.
Namun di Israel, sambutan mereka adalah keheningan, kesedihan, dan air mata. Pasukan Israel memastikan tidak ada jebakan dalam peti-peti itu sebelum menggelar upacara penghormatan terakhir.
Ini adalah pertama kalinya sejak gencatan senjata bulan lalu jasad para sandera dikembalikan Sabtu mendatang, Hamas dijadwalkan menyerahkan enam sandera yang masih hidup, sementara sekitar 70 lainnya masih berada dalam tahanan, dengan separuhnya diduga telah tewas.
Dalam duka yang mendalam, Israel hari ini kembali kehilangan anak-anaknya. Namun di balik kepedihan, ada janji yang tak terucap: mereka tidak akan dilupakan.
Editor: Redaktur TVRINews