
Space One Jepang: Penerbangan Roket Kairos Dihentikan
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Space One Jepang menyatakan penerbangan roket Kairos dihentikan setelah lepas landas. Sementara itu, astronot Shenzhou-19 China memecahkan rekor perjalanan luar angkasa.
Space One Jepang menghentikan penerbangan roket kecil Kairos tak lama setelah lepas landas hari ini, menandai berakhirnya upaya keduanya dalam 9 bulan untuk menjadi perusahaan pertama di negara itu yang mengirimkan satelit ke luar angkasa.
Space one melalui email kepada wartawan menyampaikan bahwa, penerbangan yang hanya berlangsung sekitar 10 menit itu dihentikan karena "Pencapaian misinya akan sulit". Gambar dari Pemerintah Perfektur Wakayama menunjukkan roket berbahan bakar padat sepanjang 18 meter itu meluncur dari Spaceport Kii di Jepang Barat pada pukul 11:00 siang waktu setempat, namun kehilangan stabilitas lintasannya saat naik. Space one sedang menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu, 2 astronot dari penerbangan luar angkasa Shenzhou-19 China, menyelesaikan perjalanan luar angkasa selama 9 jam 6 menit pada Selasa, 17 Desember.
Badan Antariksa berawak China (CMSA) menuturkan, perjalanan di ruang angkasa itu memecahkan rekor perjalanan luar angkasa yang sebelumnya dicatat pada tahun 2001 di Amerika Serikat.
Berdasarkan data Badan Antariksa Amerika Serikat (Nasa), rekor perjalanan ruang angkasa sebelumnya yaitu 8 jam 56 menit dipegang oleh astronot Amerika Serikat - James Voss dan Susan Helms di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2001.
CMSA mengatakan, awak Shenzhou-19 dijadwalkan melakukan serangkaian eksperimen ilmiah dan uji teknis, dengan rencana perjalanan luar angkasa tambahan dan instalasi muatan.
Diluncurkan pada 30 Oktober, misi Shenzhou-19 mengirim 3 astronot, termasuk insinyur luar angkasa wanita pertama China, dalam misi 6 bulan di stasiun luar angkasa Tiangong.
Editor: Redaktur TVRINews