Writer: Fityan
TVRINews, London - Inggris
Bulan suci Ramadan kembali hadir dengan berbagai tradisi unik yang memperkaya keragaman budaya di Inggris. Salah satu acara yang menarik perhatian dan menjadi tradisi yang kerap dilakukan setiap tahunnya adalah "Open Iftar" . Acara ini mengundang ratusan orang dari berbagai latar belakang untuk berbuka puasa bersama di tempat-tempat ikonik, seperti King's College di Cambridge dan Windsor Castle. acara ini bertujuan untuk menjembatani perbedaan dan meningkatkan dialog antaragama.
Selain itu, sejak tahun 2023, kawasan Piccadilly Circus di London dihiasi dengan lampu-lampu LED yang membentuk pola geometris Islami sebagai bagian dari perayaan Ramadan. Lampu-lampu ini tidak hanya memperindah kota tetapi juga menjadi simbol inklusivitas dan penghormatan terhadap umat Muslim di Inggris. Wali Kota London, Sadiq Khan, mengungkapkan bahwa pemasangan lampu ini menunjukkan penerimaan dan perayaan terhadap keberagaman budaya di kota tersebut.
Tak ketinggalan, acara "Eid in the Square" yang diadakan setiap tahun di Trafalgar Square menjadi puncak perayaan Idul Fitri di London. Acara ini menghadirkan berbagai pertunjukan budaya, kuliner, dan kegiatan yang melibatkan komunitas Muslim dan non-Muslim, menciptakan suasana kebersamaan dan saling pengertian antarumat beragama.
Sementara itu di wilayah Yorkshire dan Humber Inggris, Tepatnya Kota Kingston upon Hull adalah pemukiman terbesar yang mayorotas warga muslim Selama bulan suci Ramadan Masjid Hull dan Pusat Islam di East Yorkshire akan mengadakan shalat harian dan acara buka puasa (iftar) untuk memperkuat ikatan komunitas dan memberikan kesempatan bagi semua yang ingin berbagi momen istimewa ini.
Ketua Masjid Hull dan Pusat Islam, Zia Salik, kepada BBC menekankan bahwa Ramadan adalah waktu yang sangat sibuk bagi komunitas Muslim, tetapi juga saat di mana semangat kedermawanan mencapai puncaknya. Ia mengundang siapa saja yang ingin berbuka puasa bersama atau bergabung dalam kegiatan masjid untuk datang dan merasakan kehangatan komunitas.
Selain aspek spiritual, Ramadan juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara anggota komunitas. Masjid Hull dan Pusat Islam berkomitmen untuk menjadi tempat di mana semua orang merasa diterima dan didukung selama bulan suci ini.
Melalui berbagai acara dan tradisi ini, umat Muslim di Inggris tidak hanya menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk tetapi juga aktif membangun jembatan komunikasi dan pemahaman antarbudaya, menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat multikultural.
Editor: Redaktur TVRINews