
Foto: Stefan Rousseau/REUTERS
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Brasilia
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, mendorong negara-negara anggota G20 untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang perpajakan guna mengurangi ketimpangan ekonomi.
Hal ini disampaikan berdasarkan hasil "Leaders' Declaration" dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil.
Dalam pernyataan tersebut, G20 menegaskan komitmen untuk menghormati kedaulatan perpajakan masing-masing negara, dengan pengenaan pajak progresif diserahkan kepada kebijakan setiap negara.
Kesepakatan ini menjadi salah satu pencapaian penting bagi Brasil yang saat ini memegang presidensi G20, terutama dalam mendorong isu-isu ekonomi sosial seperti ketimpangan dan kemiskinan.
Deklarasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya menghormati prinsip-prinsip perpajakan yang telah disepakati, serta memperkuat komitmen terhadap pajak yang adil.
Salah satu usulan signifikan dalam deklarasi tersebut adalah pengenaan pajak 2 persen atas pendapatan miliarder. Seruan ini bertujuan untuk mendorong penerapan perpajakan yang lebih efisien dan berkeadilan.
Selain itu, forum G20 juga menyambut baik kemajuan yang dicapai terkait solusi dua pilar dalam kerangka inklusif.
Para pemimpin G20 kembali menegaskan dukungannya terhadap Statement Oktober 2021 yang membahas tantangan perpajakan akibat digitalisasi ekonomi.
Forum ini juga mendukung Deklarasi Tingkat Menteri mengenai kerja sama perpajakan internasional.
Kesepakatan mengenai pajak progresif tersebut diharapkan dapat menjadi kunci untuk mengurangi ketimpangan domestik, memperkuat keberlanjutan fiskal, serta menjaga konsolidasi anggaran di negara-negara anggota G20.
Editor: Redaktur TVRINews