Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Caracas
Dua warga negara Amerika Serikat ditangkap di Venezuela, sebagai bagian dari kelompok yang terdiri dari tujuh orang, yang disebut oleh Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, sebagai tentara bayaran.
Maduro menyebut kedua warga negara Amerika Serikat yang ditahan itu berkedudukan sangat tinggi. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut atau pun bukti penangkapan tersebut.
Presiden Venezuela itu mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tujuh tentara bayaran asing, termasuk dua tentara bayaran penting dari Amerika Serikat, yang disebutnya akan melakukan aksi teroris yang merusak kedamaian di Venezuela.
Hal ini disampaikan Maduro yang tengah berjuang menjelang pelantikannya untuk masa jabatan ketiga, setelah pemilu Juli lalu yang diklaim oposisi telah mereka menangkan dengan telak.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan Kementerian Luar Negeri Kolombia belum memberikan komentar mengenai penangkapan ini.
Kelompok Hak Asasi Manusia Venezuela telah memperingatkan tentang adanya perputaran tahanan, dengan adanya penahanan baru saat tahanan lama dibebaskan, termasuk penangkapan warga negara asing.
Editor: Redaktur TVRINews