
Sejarah Spesies Langka, Fosil Buaya Purba 10 Juta Tahun Ditemukan di Peru
Writer: Alfin
TVRINews, Lima - Peru
Sebuah penemuan penting mengubah pemahaman sejarah spesies buaya purba. Ahli paleontologi di Peru menemukan fosil buaya berusia sekitar 10 hingga 12 juta tahun di wilayah gurun Ica. Fosil ini diidentifikasi sebagai milik spesies buaya jenis gharial, atau dikenal sebagai buaya pemakan ikan.
Dilansir dari siaran Dunia Dalam Berita (DDB) TVRI, Jum'at, 29 November 2024, menginformasikan Mario Gamarra, ahli paleontologi vertebrata dari Institut Geologi, Pertambangan, dan Metalurgi Peru, menjelaskan bahwa fosil tersebut kemungkinan besar adalah buaya muda dari genus Piscogavialis. “Fosil ini menunjukkan bahwa spesimen muda bisa mencapai panjang 3 hingga 4 meter, sedangkan buaya dewasa mencapai 8 hingga 9 meter,” ujar Mario pada Kamis (28/11).
Kerangka fosil ini ditemukan dalam kondisi hampir lengkap, meskipun sebagian tungkai kiri dan ekornya hilang. Kualitas pengawetannya yang baik membuat penemuan ini semakin menarik perhatian para peneliti.
Gamarra menambahkan bahwa gharial saat ini hanya ditemukan di Asia, terutama di India. Namun, penemuan ini membuktikan bahwa jutaan tahun lalu, spesies gharial juga hidup di belahan bumi lain, seperti Amerika Selatan, termasuk Peru, Kolombia, dan Venezuela.
Penemuan ini tak hanya memperkaya wawasan tentang persebaran spesies buaya purba, tetapi juga membuka kemungkinan penelitian lebih lanjut terkait ekosistem pesisir Amerika Selatan pada masa prasejarah.
Editor: Redaktur TVRINews