
Sebuah area dibarikade polisi saat situasi penembakan aktif dilaporkan di borough Manhattan, New York City, A.S., 28/7 ( Foto : AP News).
Writer: Fityan
TVRINews, New York
Drama Penembakan di Markas NFL dan Perusahaan Keuangan Elite, Saksi Mata Terpukul
Suara tembakan terdengar di dalam gedung pencakar langit 345 Park Avenue Senin Malam (28/7) waktu setempat. Gedung yang menjadi markas sejumlah perusahaan keuangan raksasa seperti Blackstone, KPMG, Deutsche Bank, bahkan markas besar National Football League (NFL) ini mendadak menjadi pusat perhatian aparat keamanan, memicu kepanikan dan lockdown di sekitarnya.
Informasi awal yang dikutip dari kepolisian New York City menyebutkan adanya insiden penembakan aktif. Seluruh area disterilkan, dengan puluhan personel NYPD bersenjata lengkap menyisir setiap sudut gedung. Helikopter berputar-putar di atas, menambah dramatis suasana.
Seorang saksi mata yang enggan disebut Namanya, seorang karyawan di salah satu firma keuangan di gedung tersebut, menggambarkan momen mengerikan itu. "Kami mendengar suara letupan keras, disusul teriakan. Semua orang panik, berlarian mencari perlindungan. Saya tak pernah membayangkan hal seperti ini terjadi di tempat kami bekerja," ujarnya dengan nada bergetar kepada Reuter menjelaskan
Situasi semakin tegang ketika The New York Post dan CNN, mengutip sumber kepolisian, melaporkan bahwa pelaku penembakan mengenakan rompi anti-peluru dan membawa senapan AR-style. Pelaku dikabarkan sempat melukai seorang petugas polisi dan seorang warga sipil, keduanya dilaporkan dalam kondisi kritis. "Ada investigasi penembakan aktif yang sedang berlangsung di Midtown saat ini," ujar Wali Kota New York, Eric Adams, melalui platform media sosial X, mengonfirmasi insiden yang membuat kota Big Apple menahan napas.
Namun, drama ini berakhir dengan sebuah putar balik yang mengejutkan. Setelah sempat dikabarkan bersembunyi di lantai 32, pelaku akhirnya ditemukan tewas. Berdasarkan keterangan kepolisan kepada New York Post bahwa pelaku mengakhiri hidupnya sendiri.
Pihak kepolisian New York belum merilis detail lengkap mengenai motif pelaku maupun identitasnya. Juru bicara NYPD hanya mengonfirmasi adanya laporan tembakan dari gedung pencakar langit tersebut. Sementara itu, FBI juga telah mengerahkan agen-agennya dari kantor lapangan New York untuk memberikan dukungan di lokasi kejadian, menandakan keseriusan penanganan insiden ini.
Editor: Redaktur TVRINews