Penulis: Intan Kw
TVRINews, Jakarta
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melepas keberangkatan Kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut, KRI 992 dr. Radjiman Wedyodiningrat di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapal tersebut juga membawa bantuan dalam bentuk makanan, obat-obatan, selimut dan tenda yang akan diberikan kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang terkena dampak perang Hamas-Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Prabowo mengatakan bahwa kapal akan berangkat selama 15 hari menuju perairan Palestina. Sementara untuk awak kapal, kata Prabowo, masih dalam proses negosiasi apakah mereka bisa menetap disana untuk melayani para korban.
“Mereka akan berangkat selama 15 hari, akan disitu beberapa hari, dan kita masih negosiasi apakah mereka bisa bertahan di situ untuk melayani tetapi karena pertimbangan beberapa hal kemungkinan mereka akan kembali sesudah mengantar bantuan,” kata Prabowo, Kamis, 18 Januari 2024.
Lebih lanjut, Prabowo menuturkan bantuan ini merupakan bukti bahwa Indonesia terus mendukung Palestina dalam perjuangannya meraih kemerdekaan.
“Ini adalah bukti bahwa kita terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannya membela diri, perjuangannya untuk meraih kemerdekaan dan sebagaimana diketahui Indonesia selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina dan kita terus akan kerahkan apa yang bisa kita buat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegasnya.
Selain itu, Prabowo menyebut tugas kemanusiaan kali ini cukup berbahaya dikarenakan para awak kapan akan melewati kawasan perang yakni Laut Merah. Namun, Prabowo menuturkan bahwa mereka tidak perlu khawatir karena Indonesia sendiri tidak memiliki musuh dan sebagai negara non blok Indonesia menjaga hubungan baik dengan beberapa negara disana.
“Tugas ini cukup berbahaya karena mereka akan lewat kawasan perang yaitu di sekitar Teluk Aden, Laut merah sedang berkecamuk bisa dikatakan perang terbuka,” ucap Prabowo.
“Tetapi kita sebagai negara yang katakanlah mendukung Palestina, kita tidak merasa bahwa kita punya musuh dari Yaman dan kita juga sebagai negara non-blok menjaga hubungan baik dengan beberapa negara yang ada di situ,” tandasnya.
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Taiwan Memprediksi Pasca Pemilu Tiongkok Tingkatkan Tekanan Militer
Editor: Redaktur TVRINews