
Distribusi Kartu Nusuk Capai 94%, Lebih Dari 170 Ribu Jemaah Haji Sudah Terima
Penulis: Yosep Novriansyah
TVRINews, Makkah
Proses distribusi Kartu Nusuk bagi jemaah haji Indonesia terus berjalan. Hingga Minggu, 25 Mei 2025, lebih dari 170 ribu jemaah telah menerima kartu identitas layanan haji tersebut.
Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam, menyampaikan bahwa sebanyak 180.092 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Suci, baik dari kuota haji reguler maupun khusus. Dari jumlah tersebut, 170.018 jemaah telah menerima Kartu Nusuk.
“Secara persentase, sebanyak 94 persen jemaah yang telah tiba di Arab Saudi sudah mendapatkan Kartu Nusuk,” ujar Nasrullah di Makkah.
Kartu Nusuk merupakan identitas resmi yang diterbitkan oleh syarikah, yaitu perusahaan penyedia layanan jemaah haji di Arab Saudi. Tahun ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bekerja sama dengan delapan syarikah: Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
Untuk mempercepat proses distribusi, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan sejumlah langkah, di antaranya:
1. Membentuk ruang operasi (operation room) khusus untuk akselerasi distribusi Kartu Nusuk.
2. Menunjuk penanggung jawab distribusi di tingkat sektor dan daerah kerja (daker).
3. Menerapkan sistem pelaporan digital berbasis kloter.
Saat ini, operasional haji Indonesia telah terpusat di Kota Makkah. Seluruh jemaah yang sebelumnya berada di Madinah telah diberangkatkan ke Makkah untuk mempersiapkan diri menghadapi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Sementara itu, proses kedatangan jemaah melalui Bandara Jeddah masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.
Baca Juga: Menjelang Puncak Haji, PPIH Imbau Jemaah Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan
Editor: Redaktur TVRINews